Sarah mencari-cari saudara kembarnya, Kinan, di seluruh penjuru Bandara Soekarno Hatta. Ia mulai panik, padahal Kinan sudah di pesan untuk tidak kemana-mana selama Sarah pamit sebentar ke kamar kecil. Wajar saja kalau Sarah sangat panik, sebab Kinan, saudara kembarnya itu anak berkebutuhan khusus. Ia tidak bisa mendengar sejak kecil. Namun, karena sejak dini dilatih, Kinan mampu membaca gerak bibir lawan bicaranya. Kinan pun bisa berbicara walaupun dengan terbata-bata.
Hari itu adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Sarah dan Kinan. Mereka berhasil memenangkan kuis jalan-jalan ke Australia bersama 30 orang lainnya. Bukan rahasia umum lagi kalau mereka berdua terkenal ratu kuis. Hampir seluruh kuis di media sosial mereka selalu ikuti. Walau tidak selalu menang, tapi prinsip mereka kalau bisa gratisan kenapa harus bayar.
Kuis yang mereka ikuti ini selain menggiurkan tapi sebenarnya memiliki tujuan tersendiri, Mereka ingin sekali ke Australia sejak dulu, karena cerita dari budenya, yang merawat mereka sejak kecil sampai sekarang, kalau mereka kecil dulu sempat tinggal di Australia sebelum akhirnya pindah ke Indonesia. Dan akhirnya ayah ibu mereka bercerai dan menitipkan mereka berdua dan mendadak hilang tanpa kabar berita.
Sarah dan Kinan memang sudah lupa masa kecilnya di Australia. Tapi rasanya mereka ingin sekali bernostalgia mengenang tempat yang pernah menjadi masa kecil mereka berdua. Apalagi negara Australia merupakan negara impian mereka untuk bisa belajar memasak suatu saat kelak.
Sarah dan Kinan melewati hari-hari pertama bersama rombongan pemenang kuis ke tempat-tempat hiburan di Australia. Kegembiraan jelas terpancar di wajah mereka seakan-akan kembali ke masa kecil mereka. Namun kegembiraan mereka tak berlangsung lama. Mereka tiba-tiba terpisah dari rombongan ketika sedang berada di pusat kota. Semua gara-gara Sarah dan Kinan tergoda untuk masuk ke kedai roti yang mereka lihat di pinggir jalan.
Kepanikan terjadi saat mereka benar-benar tersadar kalau mereka hilang dari rombongan. Apalagi mereka tahu kalau rombongan tidak akan kembali ke hotel tempat mereka menginap semula. Rombongan akan berlanjut ke wisata caravan ke kota lain. Sarah dan Kinan sangat menyesali perbuatan mereka. Keputusasaan mereka membawa mereka menuju sebuah masjid di sana.
Mereka cukup lama terdampar di masjid tanpa tahu arah ke mana lagi. Karena mereka tidak membawa banyak uang dalam tas mereka. Saat mengobrol sambil setengah berdebat, tanpa mereka sadari perbincangan mereka didengar oleh Romeo. Romeo pun menghampiri mereka dan mengenalkan diri. Ternyata Romeo adalah warga negara Indonesia yang sudah lima tahun menetap di Australia.
Romeo yang merasa iba dengan musibah Sarah dan Kinan menawarkan bantuan. Romeo pun mengajak Sarah dan Kinan ke kedai Mie tak jauh dari sana. Ternyata kedai mie tersebut milik Mazza, kakak tertua Farras, sahabat Romeo. Romeo menceritakan musibah yang dialami Sarah dan Kinan. Akhirnya mereka pun diizinkan untuk tinggal sementara sampai mereka berdua menemukan rombongan pemenang kuis dari Indonesia.
Romeo ternyata tak tanggung-tanggung menolong Sarah dan Kinan. Karena kakak sahabatnya itu tak berjilbab dan Romeo tahu kalau Sarah dan Kinan butuh pakaian ganti yang berhijab, Romeo pun menghubungi Loli, teman seperkumpulan pengajian sesama muslim Indonesia. Berkat bantuan Loli akhirnya Sarah dan Kinan mendapat bantuan pakaian seadanya.
Sambil menunggu kabar dari rombongan pemenang kuis, Sarah dan Kinan berinisiatif membantu Mazza di kedai kue milik Mazza. Sarah dan Kinan banyak mendapat ilmu baru. Apalagi pas dengan studi mereka di Jakarta, yaitu tata boga.
Suatu hari tak sengaja Mazza memperlihatkan kalung pemberian ibunya. Sarah dan Kinan sangat kaget karena ternyata kalung yang dmiliki mereka berdua sama persis dengan yang dipakai oleh Mazza. Namun, mereka menutup rapat-rapat apa yang baru saja mereka ketahui. Karena penasaran dan tidak kuat menahan rahasia, akhirnya Sarah dan Kinan menceritakan hal ini pada Romeo.
Romeo yang sedikit banyak tahu tentang kehidupan sahabatnya, Farras akhirnya bersedia membantu memastikan tentang kebenaran itu. Sarah dan Kinan kemudian mengumpulkan bukti-bukti yang dulu pernah mereka simpan tentang siapa ibu kandung mereka.
Selama pencarian bukti-bukti Romeo jadi terkesan dekat dengan Sarah dan Kinan, hal ini membuat Loli merasa cemburu. Loli mengingatkan Romeo untuk tidak terlalu dekat dengan yang bukan muhrim.
Setelah bukti-bukti terkumpul Sarah dan Kinan memberanikan diri menemui ibu Mazza dan Farras. Pertemuan pertama ibu Mazza dan Farras seperti menolak kebenaran. Sarah dan Kinan sedih. Kinan yang paling terpukul karena ia tidak bisa mendengar, ia merasa ibu kandungnya benar-benar menolak keberasaan dirinya. Kinan menghilang.
Semua panik karena Kinan menghilang. Apalagi ternyata Kinan tersesat setelah ia kabur dari kedai kue milik Mazza karena dibuntuti oleh orang tak dikenal. Kinan akhirnya berhasil ditemukan oleh Farras. Farras ternyata orang yang paling khawatir dengan keadaan Kinan karena diam-diam menaruh rasa pada Kinan.
Dari peristiwa Kinan hilang, ibu Mazza dan Farras akhirnya membuka diri dan mengakui kalau ia adalah ibu kandung mereka. Ibu kandung mereka pun lalu menceritakan perihal masa lalu mereka. Perjalanan memenangkan kuis ternyata membuahkan hikmah penemuan ibu kandung Sarah dan Kinan.
Kejutan muncul karena ternyata di akhir kepulangan mereka ke Indonesia Romeo mengungkapkan isi hatinya dan berniat melamar Sarah. Sarah dan Romeo pun merencanakan menikah muda. Berbeda dengan Farras, karena terhalang status hubungan keluarga, harapan Farras pun pupus. Kinan menerima dengan besar hati, ia yang sangat menggebu-gebu berkonsentrasi untuk memiliki kedai kue sendiri di Indonesia. Dan akhirnya berhasil membuat kedai kue atas bantuan Mazza.
*foto diambil dari sini
udah lama gak ketemu dan gak blogwalking. Kopi mana kopi? 😛
Undangan Menjadi Peserta Lomba Review Website berhadiah 30 Juta.
Selamat Siang, setelah kami memperhatikan kualitas tulisan di Blog ini.
Kami akan senang sekali, jika Blog ini berkenan mengikuti Lomba review
Websitedari babastudio.
Untuk Lebih jelas dan detail mohon kunjungi http://www.babastudio.com/review2014
Salam
Baba Studio