[Fiksi Blogfam] Sarah dan Kinan

twin

Sarah mencari-cari saudara kembarnya, Kinan, di seluruh penjuru Bandara Soekarno Hatta. Ia mulai panik, padahal Kinan sudah di pesan untuk tidak kemana-mana selama Sarah pamit sebentar ke kamar kecil. Wajar saja kalau Sarah sangat panik, sebab Kinan, saudara kembarnya itu anak berkebutuhan khusus. Ia tidak bisa mendengar sejak kecil. Namun, karena sejak dini dilatih, Kinan mampu membaca gerak bibir lawan bicaranya. Kinan pun bisa berbicara walaupun dengan terbata-bata.

Hari itu adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Sarah dan Kinan. Mereka berhasil memenangkan kuis jalan-jalan ke Australia bersama 30 orang lainnya. Bukan rahasia umum lagi kalau mereka berdua terkenal ratu kuis. Hampir seluruh kuis di media sosial mereka selalu ikuti. Walau tidak selalu menang, tapi prinsip mereka kalau bisa gratisan kenapa harus bayar.

Kuis yang mereka ikuti ini selain menggiurkan tapi sebenarnya memiliki tujuan tersendiri, Mereka ingin sekali ke Australia sejak dulu, karena cerita dari budenya, yang merawat mereka sejak kecil sampai sekarang, kalau mereka kecil dulu sempat tinggal di Australia sebelum akhirnya pindah ke Indonesia. Dan akhirnya ayah ibu mereka bercerai dan menitipkan mereka berdua dan mendadak hilang tanpa kabar berita.

Sarah dan Kinan memang sudah lupa masa kecilnya di Australia. Tapi rasanya mereka ingin sekali bernostalgia mengenang tempat yang pernah menjadi masa kecil mereka berdua. Apalagi negara Australia merupakan negara impian mereka untuk bisa belajar memasak suatu saat kelak.

Sarah dan Kinan melewati hari-hari pertama bersama rombongan pemenang kuis ke tempat-tempat hiburan di Australia. Kegembiraan jelas terpancar di wajah mereka seakan-akan kembali ke masa kecil mereka. Namun kegembiraan mereka tak berlangsung lama. Mereka tiba-tiba terpisah dari rombongan ketika sedang berada di pusat kota. Semua gara-gara Sarah dan Kinan tergoda untuk masuk ke kedai roti yang mereka lihat di pinggir jalan.

Kepanikan terjadi saat mereka benar-benar tersadar kalau mereka hilang dari rombongan. Apalagi mereka tahu kalau rombongan tidak akan kembali ke hotel tempat mereka menginap semula. Rombongan akan berlanjut ke wisata caravan ke kota lain. Sarah dan Kinan sangat menyesali perbuatan mereka. Keputusasaan mereka membawa mereka menuju sebuah masjid di sana.

Mereka cukup lama terdampar di masjid tanpa tahu arah ke mana lagi. Karena mereka tidak membawa banyak uang dalam tas mereka. Saat mengobrol sambil setengah berdebat, tanpa mereka sadari perbincangan mereka didengar oleh Romeo. Romeo pun menghampiri mereka dan mengenalkan diri. Ternyata Romeo adalah warga negara Indonesia yang sudah lima tahun menetap di Australia.

Romeo yang merasa iba dengan musibah Sarah dan Kinan menawarkan bantuan. Romeo pun mengajak Sarah dan Kinan ke kedai Mie tak jauh dari sana. Ternyata kedai mie tersebut milik Mazza, kakak tertua Farras, sahabat Romeo. Romeo menceritakan musibah yang dialami Sarah dan Kinan. Akhirnya mereka pun diizinkan untuk tinggal sementara sampai mereka berdua menemukan rombongan pemenang kuis dari Indonesia.

Romeo ternyata tak tanggung-tanggung menolong Sarah dan Kinan. Karena kakak sahabatnya itu tak berjilbab dan Romeo tahu kalau Sarah dan Kinan butuh pakaian ganti yang berhijab, Romeo pun menghubungi Loli, teman seperkumpulan pengajian sesama muslim Indonesia. Berkat bantuan Loli akhirnya Sarah dan Kinan mendapat bantuan pakaian seadanya.

Sambil menunggu kabar dari rombongan pemenang kuis, Sarah dan Kinan berinisiatif membantu Mazza di kedai kue milik Mazza. Sarah dan Kinan banyak mendapat ilmu baru. Apalagi pas dengan studi mereka di Jakarta, yaitu tata boga.

Suatu hari tak sengaja  Mazza memperlihatkan kalung pemberian ibunya. Sarah dan Kinan sangat kaget karena ternyata kalung yang dmiliki mereka berdua sama persis dengan yang dipakai oleh Mazza. Namun, mereka menutup rapat-rapat apa yang baru saja mereka ketahui. Karena penasaran dan tidak kuat menahan rahasia, akhirnya Sarah dan Kinan menceritakan hal ini pada Romeo.

Romeo yang sedikit banyak tahu tentang kehidupan sahabatnya, Farras akhirnya bersedia membantu memastikan tentang kebenaran itu. Sarah dan Kinan kemudian mengumpulkan bukti-bukti yang dulu pernah mereka simpan tentang siapa ibu kandung mereka.

Selama pencarian bukti-bukti Romeo jadi terkesan dekat dengan Sarah dan Kinan, hal ini membuat Loli merasa cemburu. Loli mengingatkan Romeo untuk tidak terlalu dekat dengan yang bukan muhrim.

Setelah bukti-bukti terkumpul Sarah dan Kinan memberanikan diri menemui ibu Mazza dan Farras. Pertemuan pertama ibu Mazza dan Farras seperti menolak kebenaran. Sarah dan Kinan sedih. Kinan yang paling terpukul karena ia tidak bisa mendengar, ia merasa ibu kandungnya benar-benar menolak keberasaan dirinya. Kinan menghilang.

Semua panik karena Kinan menghilang. Apalagi ternyata Kinan tersesat setelah ia kabur dari kedai kue milik Mazza karena dibuntuti oleh orang tak dikenal. Kinan akhirnya berhasil ditemukan oleh Farras. Farras ternyata orang yang paling khawatir dengan keadaan Kinan karena diam-diam menaruh rasa pada Kinan.

Dari peristiwa Kinan hilang, ibu Mazza dan Farras akhirnya membuka diri dan mengakui kalau ia adalah ibu kandung mereka. Ibu kandung mereka pun lalu menceritakan perihal masa lalu mereka. Perjalanan memenangkan kuis ternyata membuahkan hikmah penemuan ibu kandung Sarah dan Kinan.

Kejutan muncul karena ternyata di akhir kepulangan mereka ke Indonesia Romeo mengungkapkan isi hatinya dan berniat  melamar Sarah. Sarah dan Romeo pun merencanakan menikah muda. Berbeda dengan Farras, karena terhalang status hubungan keluarga, harapan Farras pun pupus. Kinan menerima dengan besar hati, ia yang sangat menggebu-gebu berkonsentrasi untuk  memiliki kedai kue sendiri di Indonesia. Dan akhirnya berhasil membuat kedai kue atas bantuan Mazza.

*foto diambil dari sini

Posted in Fiksi Blogfam, Menulis | 2 Comments

Jalan-jalan ke Kuntum Farm Field Bogor

Maaf banget, yang ini juga late post ceritanya hehehe..
Perjalanan ke Kuntum Farm Field ini sebenernya pas liburan sekolah Ayyash akhir Desember lalu.  Lama banget yaaa..  maafkan karena baru sempet nulis hehe..

Berbekal info dari internet akhirnya pagi-pagi banget saya, anak-anak dan adik saya,  Ratih,  pergi menuju Tajur, lokasi dimana KFF berada. Kami sengaja  lewat Parung karena lokasi rumah kami yang sekitar 4 km aja dr Parung.
Alhamdulillah nggak pake nyasar, sampe juga di KFF yang ternyata lokasinya di samping perumahan Teras Hijau Residence. Ih,  enaknya yang tinggal di perumahan itu,  bisa sering-sering ke KFF hehe..
Selain biar nggak kena macet,  kami sengaja datang pagi biar di KFF blom terlalu ramai, maklum liburan sekolah kala itu.
Dan bener aja,  ternyata masih sepi..  baru sekitar 3 rombongan keluarga yang dateng.  Langsung deh masuk,  nggak sabar ingin ketemu hewan-hewan 😀

image

Setelah bayar tiket masuk sebesar  20 ribu rupiah, kami dipinjami topi caping oleh penjaga pintu. Berasa seru jadinya, bener-bener seperti jadi peternak atau tukang kebun hihi..
Dari pintu masuk, kami langsung bertemu dengan kandang anak sapi dan anak kambing.
Mulai deh keseruan itu.. langsung beli dot isi susu yang emang udah disediakan di sana.  1 botol susu buat kambing seharga 5ribu, 1 botol susu untuk anak sapi 10 ribu (yang ini asli gede bangeeeettt)

image

Awalnya Ayyash sempet nggak mau, karena takut,  tapi setelah liat contoh yang lain akhirnya mau juga.  Tapi nggak berhasil buat anak sapi,  karena dia udah jiper duluan liat botolnya yang gede,  bukan botol lagi deng, mirip  jerigen minyak hihi..
Nah selanjutnya ke kandang kelinci, nah suka banget nih anak-anak di sini.  kandangnya bersih, kelincinya lucu dan gendut-gendut pula.  Cukup bayar  5 ribu per bakul isi wortel dan sayuran. Anak-anak belajar memberi makan pada hewan 🙂

image

Keseruan selanjutnya berlanjut ke kandang burung,  ada ayam,  entog dan bebek juga. serulah pokoknya, anak belajar memberi makan.
Sebenarnya ada fasilitas untuk belajar memetik tanaman organik,  tapi kemarin saya skip. kita keliling kebun aja liat tanaman-tanaman buah. Soalnya Ayyash udah ngerengek mau masuk ke kandang kelinci lagi, hiyaaa..  doyan banget main ama kelinci:D
Sebelum pulang anak-anak istirahat di depan sambil kasih makanan ikan.  Nuansanya enak banget karena kolam ikannya bagus, natural dan ikannya besar-besar.  Anak-anak bolak balik beli makanan ikan sangking senengnya. Padahal ikannya juga udah kenyang hihihi..
Alhamdulillah liburan murah meriah ini bisa bikin anak-anak hepi. KFF bisa jadi tempat liburan yang edukatif. Walau kurang besar tapi lokasi terjangkau dan bersih. Hewan-hewan juga terlihat sangat terawat. Pelayanan petugas KFF juga ramah. Seneng pokoknya bisa jalan-jalan ke KFF. Ayyash aja udah minta balik lagi ke sana kapan-kapan hehe..
Oya,  di sana juga jualan tanaman organik hasil kebun KFF, loh.. Jadi bisa bawa pulang buat oleh-oleh deh 🙂
imageimage

Posted in family, holiday, my life, Uncategorized | Tagged , , , , | 1 Comment

Laporan Liburan Jakarta

late post banget ini sebenarnya, karena ini cerita waktu liburan sekolah Ayyash beberapa waktu lalu.  Tapi daripada nggak nulis sama sekali kaaaan..  *ngeles hihihi

Karena liburan nggak bisa jauh-jauh, akhirnya kita keliling jakarta aja naik Transjakarta. Persiapan buat Ayyash dan Rayyan karena bakal naik transportasi umum hari itu. Di mulai dari parkir mobil di kantor abi,  trus naik transjakarta dari halte busway terdekat, yaitu kuningan Barat.

image

Ayyash kelihatan seneng banget,  klao Rayyan masih dengan muka yang takjub karena pertama kali naik busway hehe.. Kita naik busway sampe monas,  lalu jalan kaki ke monas. Tapi sayang,  ternyata nggak bisa naik ke atas puncak monas karena lift masih uji coba kelaikan setelah renovasi.  Akhirnya main bubble dan naik delman aja deh keliling monas. Yang penting main-main di monas hihi…
image

Perjalanan lanjut ke museum gajah, yapi eh eh..  kok pada liat patung di lobby museum Ayyash mendadak jiper…  dia tiba-tiba bilang kalo nggak mau masuk ke museum.  huaaa..  untung belum bayar, jadinya foto-foto aja deh di depan museum nasional yang ada di sebelah.
image

setelah puas kita lanjut naik transjakarta ke arah Kota.  Tujuan selanjutnya adalah Pasar Asemka,  mau hunting yang lucu-lucu buat nyetok hadiah ultah temen sekolah Ayyash.  Kebayang deh semester depan bakal banyak yang ultah,  jadi marilah kita nyetok kado dari sekarang hehe.. Lumayan dapet harga miring *emakemakbanget

Asemka yang lagi panas banget, bikin Ayyash ngeluh mau makan di mall karena mau nyari yang adem.  Dasar bocaaah..  jadi deh kita naik bajaj ke arah pasar pagi mangga dua.  Lumayan juga buat sekalian mengenal bajaj buat Ayyash dan Rayyan. Happy berat dua bocah ini saat bergetar di bajaj hehe..

image

Makan siang done,  sholat done… eh pas mo pulang kok ya dapet bonus. Kita terjebak di dalam lift selama lima belas menitan!!!  Asliiiii shock therapy banget!  Ayyash agak mulai mo nangis karena ketakutan. Beda ama Rayyan yang bengong aja karena bingung. Karena keberatan beban,  lift anjlok dari lantai lima sampai hampir basement. Kenapa hampir??  karena lift nyangkut jadi pintu nggak bisa di buka.  Huaaaaa…  deg-degan paraaah. Pertama kali inih… tapi Alhamdulillah berhasil keluar meski ketika pintu lift di buka kita sampai harus loncat karena lift ngegantung.  Huhuhu berasa di film-film deh…

Perjalanan hampir usai,  selanjutnya naik mikrolet ke arah Kota buat lanjut naik transjakarta ke arah kantor abi.  Eh tapi pas di halte busway ketemu kopaja AC yang sejenis APTB bisa ke arah kantor Abi,  yowisss kita coba naik aja deeeh…

Asik banget, hari itu anak-anak bisa nyobain naik transjakarta, delman,  bajaj,  mikrolet,  dan kopaja.  Pengalaman liburan di Jakarta dengan transportasi umum deh jadinya.  Dan Alhamdulillah ketika nanyain ke Ayyash, dia hepi bangeeet..
Makasih buat aunty Ratih yang udah nemenin jalan-jalan bocah 🙂

Posted in family, holiday, my life | Tagged , , , | Leave a comment

[Pengumuman] Pemenang Kuis Buku

Alhamdulillah, selesai juga kuis buku PAI Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman Kami. Walau yang ikutan posting di waktu yang mepet deadline, tapi sudah bisa diputuskan pemenangnya 🙂

Pemenangnya adalah mbak Nelfi Syafrina dengan resep Ayam Goreng Mentega Madu dan yang kedua, mbak Putri dengan resep BoluKus Pisang Pelangi ^^

Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan karena sudah mau ikutan kuis buku ini. Selamat ya buat para pemenang, tunggu kedatangan buku kiriman saya yaaaa… 😉 Semoga suka dan bermanfaat 🙂

Posted in kuis buku, my book | Tagged , | 1 Comment

[DIY] Fabric Wall Art with Frame

Setelah pernah bermain dengan kain dan ram/pemidang untuk fabric wall art,  hari ini giliran saya mencoba membuat fabric wall art dengan bentuk yang lain.
Tujuannya sih sama,  apalagi kalo buat ngedekor rumah.

image

Bahan dasar yang dibutuhkan juga sama, yaitu kain dengan motif kesukaan dan lem. Bedanya kali ini saya memakai frame atau bingkai.
Kalau boleh jujur sih ya,  awalnya bentuk jadinya bukan seperti bayangan saya sebelumnya.  Ada kesalahan teknis ketika saya mesen frame sama pakdenya anak-anak.  Padahal saya pesennya yang biasa aja,  toh nanti kayunya juga bakal ketutupan tapi kok yang dateng malah frame yang minimalis dan sayang kalo ketutup kain 😦
Yowislah,  setelah berdiskusi dengan suami jadi berubah deh desain fabric wall artnya. Tapi yang penting kain udah bisa diekskusi setelah kelamaan dianggurin.
Caranya udah bisa ketebak kan? Gampang banget kok. Yuk, tunggu apalagi,  make your own #diy #fabricwallart 😉

Posted in DIY, my life | Tagged , , , , | 8 Comments

[KUIS BUKU] Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman Kami!

PAI : Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman Kami!

PAI : Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman Kami!

Novel Anak : Misteri Green House

Novel Anak : Misteri Green House

Yuhuuu… Saya mau mengadakan kuis yang berhadiah buku terbaru saya yaaa.. Akan ada 3 buku PAI : Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman kami! dan 3  buku novel anak saya sebelumnya yaitu Misteri Green House. Jadi total akan ada 6 buku gratis yang akan saya bagikan!

Caranya bagaimana?? Gampang banget!! 😉

Sudah baca buku PAI : Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman kami?? Kalau Belum, mungkin ini saatnya membeli hihihi… *modus* 😀
Caranya adalah sebutkan salah satu makanan dan minuman kesukaan Rasulullah dan buat resep makanan atau minuman sekreatif dan se-ajiiiib mungkin dari makanan atau minuman tersebut, tapi jangan sama seperti bonus resep yang ada di dalam buku yaaaa… kalau mau disertakan foto makanan atau minumannya juga boleh 😉 biar bisa ngiler bareng-bareng hehehe…

Jawaban silahkan di tulis di blog masing-masing dan nanti jangan lupa copy paste link-nya di thread ini agar saya bisa ikut membacanya yaaa…

Kuis akan ditutup hari Rabu tanggal 11 Desember 2013 jam 00:00 wib

3 orang pemenang dengan jawaban yang benar dan disertai resep yang berhasil bikin ngiler akan mendapatkan masing-masing 1 buku PAI : Ya Allah, Berkahilah makanan dan minuman kami! dan 1 buku novel anak Misteri Green House.

Mudah kan?! Yuk, Ikutan 😉 Ditunggu yaaa…

Posted in kuis buku, Menulis, my book | Tagged , , | 4 Comments

[BehindTheScene] Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman Kami!

wpid-FB_IMG_13855427239699704.jpg

Alhamdulillah Allah masih mengabulkan doa saya untuk mampu dan terus berkarya lewat kedua tangan saya sendiri. Buku ini adalah buku ketiga saya yang baru terbit akhir November ini. Setelah mencoba menulis cerita detektif bertema spooky dan misteri, akhirnya saya mencoba untuk menulis buku faksi (fakta dan fiksi) tentang adab makan dan minum dalam Islam.

Kenapa disebut faksi? karena selain ada cerita fiksi di dalamnya juga terdapat hadits dan fakta seputar adab makan, adab minum, juga tentang makanan dan minuman kesukaan Rasulullah.

Awalnya ide ini muncul karena saya belum nemu buku seperti ini yang diperuntukkan khusus buat anak-anak. Bayangan saya, ingin sekali ada bukj yang mengupas tentang adab makan dan minum versi anak – anak. Agar anak-anak bisa mengetahui adab makan dan minum dalam Islam.

Menulis Adab makan minum ini sebenarnya juga buat reminder saya dan anak-anak juga kalau sedang makan, jadi menulis buku ini seperti ‘jleb’ buat saya plus pr karena harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah saya tulis hehehe…

Oya selain itu, waktu menulis buku ini saya juga jadi belajar banyak tentang makanan dan minuman Rasulullah. Jadi paling gak, bisa deh buat dipraktekkan di rumah buat keluarga tercinta 🙂 karena saya sisipkan resep makanan atau minuman di setiap bab. Seru kan? 😉

Ayo tunggu apalagi, buruan yuk beli buku ini di toko buku kesayangan temen-temen, atau bisa via saya kalau mau bonus tanda tangan plus cap iler Rayyan hihihi…

Berikut ini salah satu testimonial temen yang sudah membeli buat anaknya 🙂

Makasih ya Nadra <3

Makasih ya Nadra ❤

Alhamdulillah senang sekali bisa bermanfaat untuk banyak orang. Terima kasih nggak lupa saya ucapkan buat cikgu Bhai 🙂 Semoga saya bisa terus berkarya, aamiin…

Posted in kelas ajaib, Menulis, my book | Tagged , | Leave a comment

Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman Kami

wpid-IMG_20131119_164021.jpg

Alhamdulillah sudah terbit tulisan saya yang terbaru dan bisa di beli di toko buku kesayangan
temen-temen 😉

Judul : Ya Allah, Berkahilah Makanan dan Minuman kami! 

(Kisah-kisah Tentang Adab Makan dan Minum dalam Islam) – – – seri Penuntun Anak Islam
Penerbit : DARMizan
Harga : 49000
Tebal : 104 halaman

Resensi :
Desa Daging, Desa Mentimun, Desa Labu, Desa Milky… 

Aih, desa apakah itu? Ternyata, itu desa-desa di Negeri Lezatto yang yang namanya diambil

dari nama-nama makanan dan minuman yang disukai Rasulullah Saw. 

Vanilla dan Ravioli pun bertualang ke sana lewat permainan ular tangga ajaib. 

Hikmah apa saja yang mereka temukan di sana? 

Tidakkah mereka kekenyangan setelah keluar dari desa-desa tersebut? Hehehe. 

Yuk, ikut bertualang bersama kakak beradik yang lucu ini!

Penasaran kan? Ada bonus resep masakannya juga loh 😉

Yuk, beli untuk anak, adik, keponakan, InsyaAllah bermanfaat banget ^^

Posted in kelas ajaib, Menulis, my book | Tagged , , , , , , | Leave a comment

[BehindTheScene] Misteri Green House

misterigreenhouse

Sebenarnya buku Seri Kecil-Kecil Jadi Detektif : Misteri Green House ini sudah terbit sejak Juli yang lalu. Tapi, mau nulis cerita di balik lahirnya buku ini kok ya lupaaaa melulu. Jadi begini ceritanya…. *hiyaaaa.. keq mau cerita hantu aja… 😛 hehehe…

Yang udah pernah baca Mister Green House pasti tau deh, kalau setting lokasi cerita di dalamnya di sekolah alam. Kenapa saya bisa kepikiran mengambil cerita di sekolah alam? Jawabannya tak lain tak bukan arena setiap hari saya ke sekolah alam, mengantar anak pertama yang kebetulan sekolah di TK Citra Alam, Ciganjur. Sekolah yang mengangkat tema sekolah alam inki rasanya kok mubazir banget ya kalau nggak di buat cerita.

Apalagi sejak pertama mendaftarkan Ayyash ke sekolah ini, saya aja udah jatuh cinta sama sekolah ini. Jadi banyak sekali cerita yang menggambarkan sekolah alam di cerita Misteri Green House (kalau di buku saya ubah menjadi SD Kebun Bumi) adalah nyata. Bener-bener seperti yang ada di sekolah anak saya. Selebihnya merupakan imajinasi saya untuk mendukung cerita ini.

Nih, kalau mau lihat fisik sekolah TK Citra Alam aslinya, alias SD Kebun Bumi tempat Firoz, Lana dan Kamil bersekolah 😉

Jembatan Merah

Jembatan Merah

Anak tangga dari batu kali yang memisahkan bukit dan lembah

Anak tangga dari batu kali yang memisahkan bukit dan lembah

Makin penasaran kan? Yuk yang belum baca, masih ada kok di toko buku kesayangan… ^^ Ini yaaa saya tulis lagi resensinya, biar semakin penasaran 😉

Sekolah alam SD Kebun Bumi akan menggelar acara Market Day. Namun, betapa terkejutnya Firoz ketika menemukan tanaman kangkung yang akan dijual oleh Klub Berkebun hilang! Kejadian itu berulang hampir setiap hari. Firoz dibantu oleh Lana, ketua Klub Beternak, dalam menyelidiki hilangnya tanaman kangkung secara misterius. Namun, penyelidikan mereka sempat terhalang oleh cerita hantu anak perempuan di sekolah yang konon sering berjalan di jembatan gantung dan hilang di balik green house. Belum lagi ternyata Firoz fobia kelinci, yang membuatnya hampir pingsan!Apakah Firoz dan Lana akan berhasil? Apa yang terjadi setelah mereka menemukan pintu rahasia di dalam green house? Baca kisah selengkapnya, yuk!

Oiya, yang terakhir, ini foto saya bersama Ayyash kecil naik jembatan merah. Fotonya udah lama banget, sekitar tahun 2011. Gak nyangka yaaa jembatan merah ini bisa memberikan inspirasi lahirnya Misteri Green House ini 🙂

Bunda dan Ayyash naik jembatan merah di sekolah ^^

Bunda dan Ayyash naik jembatan merah di sekolah ^^

Posted in kelas ajaib, Menulis, my book, SCA, sekolah | Tagged , , , | Leave a comment

[homemade] Nasi Bakar Roa

Nasi bakarnya sih udah abis dari sabtu kemarin, tapi maaf baru sempet posting hehehe…
ini judulnya adalah menghabiskan stok ikan roa yang masih utuh. Setelah minggu lalu dibikin rica roa. Nah,  akhirnya kemarin saya bikin nasi bakar ikan roa.  Yah,  walopun dalamnya nasi bakar isinya mirip rica roa juga tapi gak sepedes rica roa 😀

image

Berikut resepnya :
Bahan:
500 gr beras, cuci, tiriskan
½ sdm garam
3 lbr daun salam
2 btg sereh
600 ml santan
50 gr bawang merah, haluskan
6 sdm minyak untuk menumis.
Daun pisang secukupnya, untuk membungkus

Isi :
ikan Roa yang sudah dihaluskan,  caranya buang kepala,  duri dan ekornya,  lalu blender
7 bh bawang merah
3 bh bawang putih
5 bh cabe rawit merah
1 bh tomat
2 bh cabe merah besar buang isinya, iris serong
1  sdt garam
1 sdt gula pasir
1 bh jeruk nipis
4 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat :
*Nasi : panaskan minyak, tumis bawang merah hingga harum, tuangi santan, daun salam, sereh, garam, masak hingga mendidih, masukkan beras. Aduk rata, biarkan hingga santan terserap habis dan nasi menjadi aron. Kukus selama 20menit hingga matang. Angkat.
*isi :  panaskan minyak, tumis bawang merah hingga layu, masukkan cabe rawit merah, bawang putih dan tomat yang sudah dihaluskan, cabe merah besar,  hingga harum, masukkan ikan roa, aduk rata biarkan ikan matang dan berubah warna, tuangi air jeruk nipis, masak hingga air meresap dan kering, masukkan daun kemangi, aduk rata sebentar. Angkat.
*Ambil selembar daun pisang, beri nasi matang, dan tengah di beri isi lk. 2 sdm, bungkus seperti lontong besar, semat dengan lidi kedua ujungnya. Masukkan ke dalam otang,  oven hingga harum. Sajikan.

Resep asli nasi bakar dari sini,  tapi sudah di modifikasi karena di sana nggak ada yang isinya ikan roa dan saya kebetulan nggak punya alat bakar-bakaran,  jadi masukkin aja ke dalam oven hihihi..

Posted in Baking and Cooking, family | Tagged , , | Leave a comment